Papua – Polda Papua Barat akan mengantisipasi sejumlah potensi gangguan keamanan termasuk terorisme pada pelaksanaan salat Idul Fitri 2021.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengutarakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Koordinator Wilayah (Korwil) Papua Barat.
“Jelang Idul Fitri ada banyak hal yang akan dilakukan, termasuk salah satunya adalah pencegahan terorisme,” ujar Sihombing, dikutip tribunnews, Rabu (5/5)
Sebab, menurut dia persoalan terorisme tidak boleh diabaikan karena sibuk dengan hal-hal lain.
“Kita sudah koordinasi dengan Densus 88 korwil Papua Barat untuk informasi-informasi,” ungkap Sihombing.
Namun, pihaknya akan tetap memperhitungkan penjagaan selama salat Idul Fitri berlangsung.
“Seluruh instansi samping tetap menjaga keamanan, mulai dari tempat ibadah, kantor-kantor lainnya,” tuturnya.
“Yang jelas personel kita turunkan untuk pengamanan lebaran nanti di salat Idul Fitri harus dijaga, sesuai dengan prediksi.”
Untuk titik rawan, ujar Sihombing, pihaknya sedang melakukan inventarisir.
“Kita tunggu data dari Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Papua Barat, anggotanya baik TNI dan Polri akan sama-sama berkolaborasi,” imbuhnya.