Pariaman – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Emma Yohanna mengajak pemuda Indonesia untuk ikut menangkal penyebaran informasi hoax (berita bohong) untuk mencegah perpecahan.
“Pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa salah satunya dengan memerangi informasi hoax dan tidak ikut menyebarkannya,” kata dia saat menghadiri sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, di Pariaman, Minggu (11/3/2018) seperti dikutip Antaranews.com.
Menurutnya, saat ini penyebaran berita atau informasi hoaks serta ujaran kebencian di masyarakat, khususnya melalui media sosial sudah cukup tinggi sehingga berpotensi memicu perpecahan bangsa.
Agar perpecahan itu bisa dicegah menurutnya ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemuda untuk menangkal hal itu seperti membantu meluruskan berita atau informasi hoax serta melakukan klarifikasi kepada masyarakat luas.
“Hal paling sederhana yang dapat dilakukan pemuda yaitu tidak ikut serta menyebarkan informasi hoax,” ujar dia.
Sementara itu salah seorang pemuda di Pariaman Nanda (28) menyebutkan pihaknya siap memberantas dan memerangi informasi atau pun berita hoax yang bermunculan di tengah masyarakat.
“Saya rasa semua elemen masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk melawan berita hoaks karena dinilai dapat merusak integritas bangsa dan negara,” lanjut pemuda lulusan Universitas Andalas tersebut.
Ia mengatakan beberapa hal yang dapat dan telah dilakukan dalam memerangi berita hoaks seperti tidak ikut serta menyebarkannya kepada masyarakat.
Dirinnya menambahkan bahwa saat ini sudah cukup banyak ditemukan informasi hoax terutama bermunculan di media sosial yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat tanpa dicerna dengan baik oleh pembaca.