Anak Muda Harus Miliki Keahlian Pidato Tentang Kebhinekaan, Moderasi Beragama, dan Keberagaman

Anak Muda Harus Miliki Keahlian Pidato Tentang Kebhinekaan, Moderasi Beragama, dan Keberagaman

Jakarta – Anak muda harus memiliki keahlian berpidato tentang
kebhinekaan, moderasi beragama dan keberagaman. Hal itu dikatakan oleh
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada penutupan Kompetisi Pidato
Nasional (KPN) 2024 di Jakarta.

“KPN 2024 berhasil menjaring anak-anak muda yang memiliki keahlian
berpidato, menyampaikan pendapat dan gagasannya tentang kebhinekaan,
tentang moderasi beragama, dan tentang keberagaman,” ujar Menag dalam
keterangannya, Sabtu (10/8/2024).

Pada kesempatan itu, Menag Yaqut mengapresiasi KPN 2024 yang digelar
Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK)
Madrasah pada DItjen Pendidikan Islam.

“Ke depan, tidak akan lagi banyak kita temui orang yang kalau pidato
isinya cuma marah-marah. Kita berharap itu sudah tidak ada lagi.
Karena kita punya dan siapkan sekian banyak kader penceramah yang saat
pidato, akan menyuarakan dan menyampaikan gagasan-gagasan kebangsaan,
gagasan kebhinekaan kepada seluruh masyarakat ini,” kata Menag.

Gus Yaqut menjelaskan bahwa menanamkan nilai penghargaan atas
kebhinekaan kepada generasi muda sangat penting. Sebab, setiap episode
sejarah di manapun negara berada, selalu diwarnai keberagaman. Tidak
ada sejarah kehidupan yang diwarnai keseragaman, semua berbeda.

“Itu artinya, Tuhan menghendaki kita berbeda-beda. Sekarang kita
sebagai ciptaan Tuhan bagaimana menyikapi perbedaan itu menjadi sebuah
kekuatan, bukan sebagai kelemahan,” lanjutnya.

Menag berpesan kepada para finalis bahwa pencapaian yang mereka raih
bukan akhir dari perjalanan dan latihan. Kemampuan dan talenta
generasi mudah dalam menyampaikan ide dan gagasan melalui pidato ini
sangat dibutuhkan.

“Apalagi menghadapi dunia yang semakin tidak mudah ditaklukkan.
Adik-adik akan menghadapi masa depan yang mungkin akan lebih sulit
dari generasi saat ini,” ujarnya.

Ia juga mengatakan penting untuk berikhtiar dalam memperbaiki dunia
dengan kemampuan yang dimiliki agar menjadi lebih baik dari hari ini.

Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad yang juga hadir dalam acara
tersebut menyampaikan, Kompetisi Pidato Nasional 2024 mengangkat tema
Pancasila dan Moderasi Beragama dalam Pandangan Gen-Z. Kompetisi
diikuti 1.026 peserta dari lingkungan madrasah dan sekolah umum
keagamaan. Setelah melalui proses seleksi, terpilih 34 finalis.

Turut hadir, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Dirjen Pendidikan Islam
Abu Rokhmad, serta sejumlah pejabat Eselon I Kementerian Agama
lainnya. Hadir juga, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama,
Direktur KSKK Madrasah M Sidik Sisdiyanto, dan sejumlah pejabat Eselon
II lainnya.