Sana’a – Kelompok teroris Al-Qaeda di Yaman mengunggah video propaganda terbaru yang menunjukkan seorang teroris menggunakan Google Maps ditabletnya untuk menargetkan serangan di Timur Tengah.
Video yang dirilis oleh Al-Malahem, media dari Al-Qaeda In The Arabian Peninsula, (AQAP). terlihat mantan tahanan Guantanamo, Ibrahim Al Qusi, teroris asal Sudan itu, kembali bergabung dengan Al Qaeda. Al Qusy dibebaskan dari tahanan pada 2012, setelah dipenjara selama lebih dari satu dekade
“Selain video, AQAP juga mendokumentasikan pelatihan, perencanaan, dan pelaksanaan serangkaian operasi yang menargetkan pasukan keamanan, pos-pos pemeriksaan, dan pangkalan militer di beberapa lokasi dengan menggunakan taktik yang berbeda termasuk serangan komando, penembakan, dan pembunuhan,” tulis laporan baru dari Institut Pemantauan Media Timur Tengah, atau MEMRI, seperti dikutip dari Daily Mail via Minggu (22/4/2018).
“Dalam perencanaan satu operasi, komandan AQAP menggunakan komputer tablet dan Google Maps,” lanjut MEMRI, yang memperlihatkan screenshot dan laporan lengkap tentang situasi ke situs Washington Free Beacon.
Al-Qusi bersama Al Qaeda berencana menyerang langsung targetnya di Amerika Serikat dan aliansinya seperti Uni Emirat Arab dalam rekaman video, yang menyerukan serangan teror baru.