Washington – Cabang Al-Qaeda di Afrika Utara (AQIM/ al-Qaeda in the Islamic Maghreb) telah menunjuk pemimpin baru dan mengonfirmasi tewasnya mantan pemimpin sebelumnya, Abdelmalek Droukdel oleh tentara Prancis pada Juni lalu.
Demikian dikutip kantor berita Reuters dari SITE Intelligence Group, Minggu (22/11/2020).
Situs yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu memantau situs web jihadis dan menyatakan, AQIM menampilkan jenazah Droukdel untuk pertama kalinya dalam sebuah tayangan video.
Sebelumnya, tentara Prancis menewaskan Droukdel di Mali, setelah memburunya selama lebih dari tujuh tahun di wilayah Sahel.
AQIM menyatakan, setelah kematian Droukdel, seorang Aljazair lainnya, Sheikh Mujahid Yazid Mubarak, yang juga dikenal sebagai Abu Ubaida Yusuf al-Annabi, dipilih sebagai penggantinya.
Kelompok tersebut juga mengonfirmasi kematian biarawati Swiss, Beatrice Stockly yang diculik dari kota Timbuktu di Mali pada Januari 2016.