Mogadishu – Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan tubuhnya di salah satu pasar yang ramai pengunjung di selatan Mogadishu, Somalia, Kamis (10/5). Sedikitnya 10 orang tewas akibat aksi bom bunuh diri tersebut.
Pejabat keamanan Somalia, Ali Mohamed kepada The Associated Press mengatakan, pelaku diduga berasal dari kelompok teroris al-Shabab yang juga merupakan jaringan sel milisi al-Qaeda di Somalia.
“Pelaku memakai rompi berisi bom ke pasar yang ramai orang di Wanlaweyn, sekitar 90 km dari Mogadishu. Akibat ledakan bom bunuh diri itu, 10 orang tewas dan 15 orang lainnya terluka. Seluruh korban adalah warga sipil,” terangnya.
Pihak milisi al-Shabab sendiri belum memberikan pernyataan terkait serangan bom bunuh diri tersebut. Namun, kata Ali Mohamed, dugaan kuat pelaku ditujukan ke al-Shabab karena beberapa waktu lalu kelompok milisi tersebut pernah melakukan serangan serupa ke wilayah yang sama.
“Meski al-Shabab tak memberikan pernyataan bertanggungjawab, dugaan kuat kami pelaku serangan bom bunuh diri adalah mereka. Kelompok teroris ini juga yang sering melakukan serangan maut di sebagian besar Somalia selatan dan tengah,” ungkap Ali Mohamed.