Aksi Bom Bunuh Diri di Somalia, 6 Orang Tewas

Jakarta – Enam orang termasuk dua warga sipil tewas dan sembilan
lainnya terluka dalam serangan bunuh diri di sebuah pos militer di
pinggiran ibu kota GD, Mogadishu. Serangan itu diklaim dilakukan oleh
kelompok Teroris al-Shabaab.

Dikutip dari AFP, Minggu (22/10). para saksi mata mengatakan kepada
AFP bahwa seorang pembom bunuh diri mengendarai kendaraan berisi bahan
peledak ke pos militer Ceelasha-Biyaha di pinggiran barat Mogadishu.
Ledakan dahsyat berikutnya menyebabkan kerusakan parah, termasuk
rumah-rumah di dekatnya, kata mereka.

“Teroris (al-Shabaab), seperti yang biasa mereka lakukan, mencoba
membawa kendaraan berisi bahan peledak dan logam ke Mogadishu,” kata
juru bicara kepolisian Somalia Sadik Dudishe.

“Tetapi setelah akses mereka ditolak, mereka meledakkan kendaraan di
pangkalan pasukan keamanan di Ceelasha-Biyaha,” tambahnya.

“Jumlah korban yang tercatat adalah enam orang tewas empat di
antaranya dari pasukan keamanan dan dua warga sipil – dan sembilan
luka-luka, empat di antaranya warga sipil.”

Salah satu saksi, Mohamed Sharif, mengatakan dia telah melihat mayat
lima warga sipil.

“Saya mengendarai minibus sangat dekat dengan lokasi ledakan,”
katanya. “Kami sangat beruntung tidak ada penumpang bus yang terluka.

“Saya melihat lima mayat warga sipil termasuk seorang pria lanjut
usia,” tambahnya.

Al-Shabaab yang berafiliasi dengan Al-Qaeda telah melancarkan
pemberontakan terhadap pemerintah Somalia yang didukung internasional
sejak tahun 2007 untuk menegakkan hukum Islam di negara Tanduk Afrika
tersebut.

Setelah diusir dari kota-kota besar pada tahun 2011-2012, mereka tetap
berada di daerah pedesaan yang luas di bagian tengah dan utara negara
tersebut, dimana mereka secara teratur melakukan serangan terhadap
sasaran keamanan, politik dan sipil.

Terpilih pada Mei 2022, Presiden Hassan Sheik Mohamoud mendeklarasikan
“perang habis-habisan” melawan al-Shabaab.