Ajak Tio Pakusadewo Sambangi Aceh, Begini Cara BNPT Berantas Radikalisme

Aceh – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus mengambangkan cara dan pendekatan guna melawan perkembangan paham radikal terorisme. Tidak hanya dengan faktor penegakan hukum, BNPT juga menggunakan berbagai pendekatan lain untuk memastikan paham kekerasan hilang dari bumi pertiwi. Seperti yang dilakukan BNPT kali ini, menyambangi kota Serambi Mekah, Aceh, BNPT –melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) bidang pemuda dan perempuan provinsi Aceh – melaksanaan workshop video pendek.

Menggandeng aktor kenamaan Indonesia, Tio Pakusadewo, BNPT mengajak generasi muda untuk fokus melakukan hal-hal kreatif dan bermafaat, sehingga mereka tidak akan terpengaruh dengan bujukan radikalisme dan terorisme. Seperti disebut oleh Kabid PP FKPT Prov. Aceh, Amrina Habibie, SH., workshop ini memberi banyak manfaat kepada generasi muda untuk anti radikalisme dan terorisme.

“Pelaksanaan Workshop ini memberikan bekal kepada pemuda, dalam hal ini pelajar, untuk melawan gerakan radikalisme di Aceh melalui lomba video pendek,” jelasnya.  Lebih lanjut ia menyebut kegiatan ini memberi gambaran yang nyata tentang bagaiman generasi muda memaknai radikalisme dan terorisme.

“Kegiatan video ini memberikan gambaran kepada masyarakat bagaimana remaja khususnya pelajar memaknai isu-isu dan bahaya teror sekaligus paham-paham radikal yang berakibat pecahnya paham-paham kebangsaan dan nasionalisme serta di integrasi bangsa,” imbuhnya.

Hal yang sama juga diungkap oleh ketua FKPT Aceh, Prof. Drs. Yusni Sabi, Ph.D., baginya, penanggulangan terorisme dengan menggunakan pendekatan seni budaya mampu memberikan imbas yang maksimal dan positif. “Banyak video lokal Aceh yang laris di masyarakat yang mengambil tema kearifan lokal. Pendekatan seni dan budaya dapat menjadi jangkauan kita kepada masyarakat guna mencegah paham radikal,” ujarnya.

Bagi BNPT, generasi muda memiliki posisi yang sentral dalam pencegahan penyebaran paham radikal dan teror. Seperti diungkap oleh Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Dr. Hj. Andi Intang Dulung, M.Hi., generasi muda adalah agen perubahan, karenanya BNPT merasa penting untuk menanawi jiwa generasi muda dengan nasionalisme dan patriotisme.

“Dan mengapa perlu saya sampaikan dan ulangi lagi dalam kegiatan seperti ini karena kalian adalah para pelajar para agen perubahan bangsa. Tanamkan dalam jiwa sedari sekarang semangat kebangsaan, nasionalisme dan cinta tanah air.”

Sementara itu, Tio Pakusadewo yang didatangkan khusus oleh BNPT untuk memotivasi generasi muda agar terus berkarya kreatif menyebut langkah BNPT ini sebagai upaya yang luar biasa. Ia pun mengaku sangat tersanjung dilibatkan dalam kegiatan ini.

“BNPT melakukan terobosan yang luar biasa sekali, bagaimana BNPT melakukan komunikasi kepada anak muda dengan cara yang segar melalui BNPT Video Festival ini, saya merasa tersanjung menjadi bagian dari kegiatan cerdas ini.”