Jakarta – Presiden Indonesia Joko Widodo akan menerima tamu negara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Kali ini, Presiden akan menerima kunjungan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani pada Rabu (5/4/2017), sekitarpukul 15.00 waktu Indonesia Barat (WIB).
Berdasarkan informasi dari Biro Pers Istana, upacara penyambutan akan diadakan buat sang tamu negara. Usai upacara penyambutan, Presiden Jokowi akan melakukan sesi foto bersama dan veranda talk. Selanjutnya, kedua pemimpin negara melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan pernyataan pers bersama.
Pada malam hari, Presiden Jokowi akan menjamu Presiden Ashraf Ghani dengan makan malam kenegaraan. Agenda tersebut dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 WIB di Istana Negara, Jakarta.
Kunjungan tersebut dapat dibilang sebagai kunjungan istimewa. Sebab, kunjungan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Presiden Afghanistan ke Indonesia. Sejumlah nota kesepahaman siap ditandatangani, yakni di bidang pendidikan, pertanian, statistik, hingga reformasi administrasi publik.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani juga akan menggunakan kunjungan kali ini untuk mencoba meniru dan belajar cara-cara deradikalisasi yang digunakan di Indonesia. Afghanistan menyebut Indonesia berhasil menjalankan program deradikalisasi terhadap para tersangka teroris.
“Masalah kontra-terorisme, ada pelatihan keamanan dengan negara lain. Jadi, mereka sebenarnya sudah punya kerjasama dengan yang lain. Afghanistan lihat Indonesia itu maju dibandingkan negara manapun dalam bidang deradikalisasi,” kata Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Indonesia, Ferdy Piay.
Dia menambahkan, Afghanistan ingin mengetahui formulasi bagaimana mengubah mereka yang tadinya radikal bisa masuk ke masyarakat. Sebab, di negara tersebut banyak tersangka teroris yang sudah ditangkap, tetapi tidak tahu cara menjalankan deradikalisasi.
Dalam dua bulan terakhir, Presiden Jokowi menerima dua kali kunjungan bersejarah. Pertama, mantan Walikota Surakarta (Solo) dan Gubernur DKI Jakarta itu menerima kunjungan dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz pada 9 Maret 2017. Itu adalah kunjungan pertama Raja Arab Saudi ke Indonesia setelah kunjungan Raja Faisal 47 tahun silam.
Kedua, Presiden Jokowi menerima kunjungan Presiden Prancis Francois Hollande di Istana Merdeka pada 29 Maret 2017. Kunjungan tersebut adalah yang kedua kalinya dilakukan Presiden Prancis ke Indonesia setelah Francois Mitterrand pada 1986 untuk bertemu Presiden Soeharto.