Acara Dibuka, Kemeriahan Langsung Membahana

Jogja – Rangkaian kegiatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jogjakarta mulai tampak semangat. Ribuan orang yang sudah di dalam Ballroom utama Jogja Expo Centre (JEC) memberikan tepuk tangan meriah saat acara resmi dibuka oleh MC. Ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang menuntut ilmu di kota Gudeg terlihat sangat antusias mengikuti dialog bertema ‘Peran Generasi Muda dalam Pencegahan Terorisme’.

Ballroom seluas lapangan bola ini mulai sesak dipadati peserta sejak pagi hari pukul 07.00 WIB. Peserta menyambut gelaran dialog seperti ini dengan sangat gembira. Semangat Sumpah Pemuda untuk bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu, Indonesia, akan diimplementasikan untuk pencegahan terorisme.

Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman Nasution dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pencegahan bahaya terorisme di kalangan generasi muda Indonesia. Menurutnya, generasi muda adalah pihak yang berpotensi terpapar langsung pengaruh radikal yang berujung aksi terorisme. Karena itu Komjen Saud mewanti-wanti agar para pemuda lebih mawas diri dan tidak mudah terbujuk oleh rayuan kelompok radikal dan teror.

“Generasi muda harus lebih hati-hati, kelompok teror memang membidik anak muda untuk melancarkan aksi, mereka menjanjikan surga dan menjual ajaran agama untuk aksi kekerasan,” ujar Komjen Saud menjelaskan, Rabu (28/10/2015).

Komjen Saud pun berpesan agar kegiatan seperti ini tidak hanya selesai semata untuk seremonial. Pesan moral penanggulangan terorisme, khususnya di kalangan generasi muda, harus terus diteriakan. Semua cara secara maksimal harus terus dilakukan agar generasi masa depan dan penerus bangsa Indonesia tidak tercemar paham dan ideologi radikal dan teror.

“Apalagi untuk lakukan target rekrutmen di kalangan Generasi Muda para kelompok radikal dan teror menggunakan beragam media yang digeluti anak muda, seperti internet dan media sosial. Di tangan kelompok radikal seperti ini, media sosial dan internet bukan hanya jadi ajang silaturrahmi atau berteman tapi juga rekrutmen jaringan terorisme,” pungkasnya.

#damaidarijogja