Bogor – Mantan Kepala BNPT Komjen Pol Dr. Saud Usman Nasution, SH, MH yakin Irjen Pol Drs. M. Tito Karnavian, MA, PhD akan membawa BNPT lebih baik lagi di masa mendatang. Hal itu tidak lepas dari jejak karirnya yang mentereng dalam urusan terorisme.
“Pertama saya ucapkan selamat datang kepada pak Tito. Beliau seperti kembali ke rumah di BNPT ini karena beliau adalah salah satu ‘bidan’ dalam kelahiran BNPT,” ujar Saud Usman pada acara Pisah Sambut Kepala BNPT di Kantor BNPT, Kompleks IPSC, Sentul, Bogor, Rabu (16/3/2016).
Menurut Saud, tugas kepala BNPT yang baru memang berat. Selain fokus menjalankan program pencegahan terorisme, ada beberapa kendala yang belum selesai pada masa jabatannya.
“Beliau sebenarnya sudah tahu masalah yang dihadapi. Semoga itu bisa diatasi sehingga tugas-tugas BNPT dalam mencegah terorisme bisa lebih masif,” ungkap Saud.
Kendala itu, antara lain keberadaan kantor yang baik serta dana yang tergolong kecil.
“Kami sudah ngemis-ngemis untuk mendapatkan kantor yang baik, tapi sampai jabatan saya berakhir belum ada realisasinya. Begitu juga dengan dana. Tugas yang dibebankan pada kita banyak dan berat, tapi fasilitas yang diberikan sangat minim,” ungkapnya.
Juga terkait Revisi UU Terorisme, Saud mengaku sedih karena sekarang BNPT seakan tidak terlibat sama sekali.
“Saya sedih, konsep revisi UU Terorisme itu yang buat BNPT tapi sekarang BNPT seakan tidak terlibat sama sekali,” kata mantan Kapolda Sumsel ini.
Terakhir Saud mengajak seluruh pihak untuk mendoakan keberhasilan BNPT dibawah Irjen Tito Karnavian.
“Mari kita doakan agar adinda Tito sukses membawa BNPT menuju keberhasilan,” pungkasnya