Irak—Seluruh dunia tentu sudah mafhum dengan kekejaman Hitler, peran besarnya dalam peristiwa Holocaust atau pembantaian terhadap orang Yahudi sangat sulit untuk dilupakan begitu saja. Dunia pun mencatatnya dalam sejarah hitam peradaban, namun siapa sangka, salah seorang militan ISIS yang dikenal dengan nama Jihadi Sid justru mempersembahkan puja puji kepada bekas dedengkot Nazi tersebut.
Militan yang memiliki nama asli Siddharta Dhar itu pun seolah meniru apa yang dilakukan tokoh favoritnya itu, ia mengobarkan kebencian anti-semit melalui kata-kata kasar dan perilaku kejam. Sampai saat ini, ia telah mengeksekusi lima orang. Jumlah itu diyakini masih akan terus bertambah, terutama karena ungkapan-ungkapan kebencian yang ia sebar masih jelas menunjukkan amarahnya sadisnya.
Ia pun menyinggung Protocols of the Elders of Zion dalam siaran-siaran kebenciannya. Ia mengatakan bahwa teks kuno itu mengungkap kebencian orang Yahudi terhadap kemanusiaan, dikutip dari Daily Mirror, Jihadi Sid mengatakan, “Mereka (orang Yahudi) tidak memiliki keraguan terhadap keinginan mereka untuk menundukkan agama lain, menindas mereka dan mengeksploitasi mereka,” katanya.
Protocols of the Elders of Zion sendiri merupakan sebuah teks kuno yang diyakini sebagai rencana umat Yahudi untuk menguasai dunia. Belakangan teks itu diragukan banyak pihak, bahkan tidak sedikit yang meyakini teks itu palsu dan merupakan bagian dari propaganda untuk membangkitkan kebencian rasial.