Generasi Muda Kediri Didorong Jadi Teladan Pancasila Lewat Pengukuhan DPP

Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri resmi mengukuhkan Pelaksana Daerah Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) untuk periode 2025–2029. Prosesi pengukuhan digelar di Pendapa Panjalu Jayati pada Senin (8/12/2025) sebagai wujud komitmen daerah memperkuat pembinaan ideologi kebangsaan bagi para generasi muda.

Pembentukan DPPI merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Paskibraka serta Keputusan Kepala BPIP Nomor 50 Tahun 2024 mengenai pengangkatan Duta Pancasila.

Membacakan sambutan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito), Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menyampaikan apresiasi kepada para mantan anggota Paskibraka yang kini dipercaya mengemban peran baru sebagai Duta Pancasila.

“Duta Pancasila adalah garda terdepan dalam membumikan nilai-nilai Pancasila di masyarakat, terutama di kalangan anak muda Kabupaten Kediri,” ujarnya.

Mas Dhito menilai DPPI bukan hanya menjalankan tugas seremonial, melainkan memiliki peran strategis sebagai motor penggerak integritas, kedisiplinan, serta karakter kebangsaan. Para Duta Pancasila diharapkan mampu menjadi teladan dalam menjaga persatuan, toleransi, serta keberagaman.

“Kalian adalah penjaga gawang ideologi bangsa di tingkat daerah. Tunjukkan bahwa Pancasila benar-benar hidup dalam perilaku sehari-hari, bukan sekadar teks,” tegasnya.

Pemkab Kediri memastikan dukungan penuh untuk berbagai agenda DPPI. Mas Dhito mendorong kolaborasi aktif dengan sekolah, organisasi kepemudaan, hingga perangkat daerah, agar upaya pembumian Pancasila dapat berlangsung lebih masif.

Sebanyak tujuh mantan anggota Paskibraka ditetapkan sebagai pengurus Pelaksana Daerah DPPI Kabupaten Kediri. Mereka adalah: Moh. Faishal Rizkiawan Kodiri (Ketua), Imam Maulana Faqih (Wakil Ketua), Rizqi Fajar Rahmawati (Sekretaris). Struktur organisasi juga diperkuat empat kepala bidang: Wina Amel Tristanti – Bidang Dukungan Pembentukan Paskibraka Duta Pancasila, Ricky Ramadhan – Bidang Peningkatan Kompetensi, Finna Amelia Putri Sugiantari – Bidang Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila, Linda Mustika Dewi – Bidang Komunikasi, Teknologi, dan Informasi.

Menutup sambutan, Mas Dhito menekankan bahwa amanah sebagai Duta Pancasila harus diwujudkan melalui aksi nyata. Penerapan nilai-nilai Pancasila, katanya, menjadi fondasi penting agar pembangunan di Kabupaten Kediri berjalan sejalan dengan prinsip persatuan, keadilan sosial, dan kebhinekaan.