FKPT Kalbar Ingatkan Bahaya Radikalisme Digital bagi Generasi Muda

Pontianak – Pesatnya perkembangan teknologi informasi membawa dua sisi bagi generasi muda: peluang positif sekaligus risiko serius. Salah satu ancaman yang mengemuka adalah penyebaran paham radikal dan praktik perekrutan terorisme melalui ruang digital.

Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat, Manto, mengingatkan bahwa media sosial kini menjadi salah satu medium utama yang dimanfaatkan kelompok radikal untuk menyasar anak dan remaja.

“Kita harus melindungi anak-anak dari ancaman radikalisme online. Perekrutan kini telah bergeser dari cara-cara konvensional menuju pola digital melalui platform media sosial dan bahkan game online,” tegasnya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam webinar talkshow bertema Perlindungan Anak dari Jaringan Terorisme di Ranah Daring, yang diikuti para siswa SMA/SMK anggota Paskibraka Kalbar pada Minggu (23/11/2025).

Manto, yang juga Kepala Kesbangpol Provinsi Kalbar, menuturkan bahwa kegiatan edukatif seperti ini penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya ideologi kekerasan di internet.

“Kegiatan ini bertujuan menambah wawasan anak-anak tentang risiko jaringan terorisme serta membekali mereka kemampuan untuk melindungi diri di dunia digital,” katanya.

Kesbangpol Kalbar berharap, melalui kegiatan tersebut para peserta dapat memahami cara menghadapi tantangan era digital secara lebih cerdas dan aman.