Jakarta — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali menggelar kegiatan penguatan ideologi negara di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/11). Sosialisasi ini diarahkan untuk mempertebal kesadaran publik akan pentingnya praktik nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi dinamika sosial yang terus bergerak cepat.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, yang membuka kegiatan tersebut menekankan bahwa Pancasila tidak boleh berhenti pada tataran pemahaman. Nilai-nilainya, kata dia, harus dihidupkan dalam perilaku masyarakat agar semangat persatuan terjaga.
“Pancasila harus hadir dalam tindakan kita sehari-hari. Di tengah perubahan sosial yang begitu cepat, nilai-nilai Pancasila menjadi kompas moral bagi bangsa,” ujarnya dalam siaran pers, Ahad (23/11/2025).
Yudian menegaskan bahwa pengamalan ideologi negara merupakan fondasi utama menjaga kohesi nasional. “Jika Pancasila benar-benar hidup dalam diri setiap warga, persatuan dan keutuhan bangsa akan semakin kuat,” tambahnya.
Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Prakoso, juga menyoroti perlunya kerja bersama lintas institusi untuk memperluas jangkauan pendidikan Pancasila. Menurutnya, akses masyarakat terhadap pemahaman Pancasila harus dibangun melalui kolaborasi berkelanjutan.
“Mendekatkan Pancasila kepada masyarakat memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Dengan kolaborasi, nilai-nilai Pancasila bisa lebih mudah dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan,” kata Prakoso.
Wakil Bupati Tanah Laut, Zuzali, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai sosialisasi Pancasila penting bagi penguatan karakter kebangsaan, terutama bagi generasi muda yang tumbuh di era serba cepat.
“Ini momentum strategis untuk menanamkan semangat persatuan dan membentuk generasi muda yang berkarakter,” ujarnya. Zuzali berharap masyarakat Tanah Laut dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
BPIP menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan memperluas ruang tumbuhnya nilai Pancasila di daerah, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun kehidupan bernegara yang lebih berkeadaban.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!