Polda Sumsel Gencarkan Kampanye “Cegah Terorisme, Tolak Radikalisme, dan Intoleransi” untuk Jaga Stabilitas Keamanan

Palembang — Dalam rangka memperkuat keamanan dan ketertiban di wilayah Sumatera Selatan, Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Sumsel terus menggencarkan kampanye publik bertema “Cegah Terorisme, Tolak Radikalisme, dan Intoleransi.” Gerakan ini menjadi bagian dari strategi Polri dalam memperkuat ketahanan sosial dan mencegah ancaman ideologi yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., mengatakan, kampanye dilakukan secara masif dan berkelanjutan, melibatkan berbagai media — baik media online, cetak, maupun kanal media sosial resmi kepolisian. Selain itu, baliho dan spanduk edukatif juga dipasang di sejumlah titik strategis di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

“Ini adalah bagian dari upaya kami menjaga stabilitas keamanan daerah. Melalui publikasi dan sosialisasi yang luas, kami ingin mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menolak paham radikal dan intoleran yang dapat mengganggu ketertiban umum,” ujar Kombes Nandang, Sabtu (11/10/2025).

Selain kampanye publik, Bidhumas Polda Sumsel juga aktif membangun kemitraan dengan media dan masyarakat melalui kegiatan seperti copy morning, doorstop interview, dan media gathering. Melalui kegiatan ini, Polri dan insan pers berupaya menghadirkan informasi yang menyejukkan, mencerahkan, serta memperkuat kesadaran bersama akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa.

Kombes Nandang menegaskan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran ideologi yang dapat memecah persatuan. Gunakan media sosial secara bijak, jangan mudah terpancing provokasi atau berita bohong, dan segera laporkan bila menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan,” tegasnya.

Untuk memperkuat upaya ini, Polda Sumsel juga menjalin kerja sama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, dan komunitas pemuda guna menumbuhkan nilai-nilai toleransi, persaudaraan, serta semangat nasionalisme. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat membangun ketahanan sosial yang kuat terhadap pengaruh ideologi ekstrem.

Melalui sinergi antara aparat, media, dan masyarakat, Polda Sumsel menegaskan komitmennya menjaga Bumi Sriwijaya tetap aman dan damai dari ancaman terorisme, radikalisme, serta intoleransi. Dengan dukungan seluruh pihak, Polri optimistis dapat mewujudkan lingkungan yang harmonis dan berkeadaban, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.