Tanamkan Pancasila di Era Digital, Kesbangpol Kepri Ingatkan Ancaman Radikalisme

Tanjungpinang – Di tengah derasnya arus digitalisasi, penanaman nilai-nilai luhur Pancasila pada generasi muda dinilai semakin mendesak. Hal ini ditegaskan Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Aludin Andi, sebagai upaya mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme yang dapat mengancam persatuan bangsa.

Menurut Aludin, perkembangan teknologi dan media sosial telah mempercepat arus informasi, sekaligus membuka celah bagi masuknya ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan. 

“Paham radikalisme dan terorisme yang dapat memecah persatuan bangsa menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” ujarnya, Selasa (30/9/2025), dikutip dari laman rri.co.id.

Berdasarkan hasil survei, paparan paham radikal paling kuat menyusup melalui media sosial. Karena itu, Aludin menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam memperkuat benteng ideologi anak-anak muda dengan Pancasila.

“Maka, sangat penting untuk kita membentengi generasi muda dengan nilai-nilai luhur Pancasila, agar mereka tetap berpegang pada iman, persatuan, dan cinta tanah air,” tegasnya.

Ia menambahkan, generasi muda bukan hanya pewaris, tetapi juga penjaga keutuhan NKRI. Dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila sejak dini, mereka diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman sekaligus menjaga warisan bangsa dari rongrongan paham yang ingin memecah belah persaudaraan.