Cegah Intoleransi dan Bullying, MAN 2 Sleman Gelar Kegiatan Moderasi Beragama

Sleman — Sebanyak 404 siswa kelas XI dan XII MAN 2 Sleman memadati Masjid Baitul Muta’allimin pada Kamis (25/9/2025) untuk mengikuti kegiatan penguatan moderasi beragama. Antusiasme tampak sejak awal acara, ketika para siswa diajak mendalami pentingnya sikap saling menghargai dan menjaga persaudaraan.

Kepala MAN 2 Sleman, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., dalam sambutannya berharap nilai-nilai yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diterapkan langsung di lingkungan sekolah maupun masyarakat. “Saling menghormati, mengedepankan etika, serta tidak ada praktik bullying baik verbal maupun fisik di MAN 2 Sleman. Itu yang kita tekankan,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Munsoji, S.Ag., M.Pd., menyampaikan materi dengan cara interaktif. Ia membahas isu-isu yang sering muncul di dunia pendidikan, seperti intoleransi, bullying, dan tindakan agresif. Tak hanya membedah dampak buruknya, Munsoji juga mengajak siswa mendiskusikan langkah-langkah penyelesaian serta cara menjaga kerukunan.

Agar lebih menarik, materi disampaikan dengan metode variatif: diskusi, tanya jawab, tebak gambar, hingga pemberian reward berupa buku bagi siswa yang berani tampil di depan. Suasana pun hidup, dengan banyak siswa terlibat aktif.

Salah satunya Nurisa, siswa difabel netra kelas XI F. Ia mengaku senang bisa menyampaikan pendapat di depan forum. “Saya sangat antusias mendengarkan materi, dan ketika berani komentar, saya diberi buku. Terima kasih atas materi dan bukunya, Pak,” ungkapnya penuh semangat.

Keberanian serupa juga ditunjukkan oleh Hajar, Mahmur, dan Kevin, yang masing-masing mendapat apresiasi berupa buku setelah tampil di depan ratusan teman sekelasnya.

Kegiatan ini diharapkan tak hanya menjadi forum pembelajaran, tetapi juga menumbuhkan karakter siswa MAN 2 Sleman sebagai generasi muda yang toleran, beretika, dan menjunjung tinggi moderasi beragama.