Bireuen – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Samsul Bahri Tiyong, berkolaborasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan kegiatan Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila di Universitas Islam Aceh, Payah Lipah, Matang Geuleumpang Dua, Kabupaten Bireuen, Selasa (23/9/2025).
Acara ini diikuti lebih dari 600 peserta yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, serta masyarakat umum. Tujuannya, memperkuat peran relawan dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sosial, khususnya melalui kolaborasi dengan lingkungan kampus dan civitas akademika.
Dalam sambutannya, Samsul Bahri Tiyong menekankan pentingnya pemahaman yang utuh tentang salam Pancasila, sejarah lahirnya Pancasila, serta peran strategis BPIP dalam menjaga pondasi moral bangsa.
“Relawan Pancasila adalah pelaku nyata gerakan kebajikan. Bukan hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai Pancasila dalam aksi nyata di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah penguatan semangat persatuan nasional dan kepedulian sosial dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Para relawan didorong menjadi agen perubahan yang menumbuhkan gotong royong, toleransi, keadilan, dan kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk.
Dengan semangat kolaborasi antara legislatif, BPIP, dan dunia akademik, forum ini diharapkan mampu merawat relevansi Pancasila sebagai ideologi bangsa sekaligus menghidupkannya dalam praktik nyata.
Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila sendiri merupakan individu yang berkomitmen sukarela untuk menginternalisasi, mengamalkan, sekaligus menyebarluaskan nilai-nilai luhur Pancasila. Mereka dipandang bukan sekadar penghafal lima sila, tetapi pelaku aktif yang menjadikan Pancasila sebagai pedoman etis dan praksis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!