Perkuat Benteng Persatuan Santri, Satgas Madago Raya Perkuat Sinergi dengan Pesantren

Parigi Moutong – Upaya menangkal paham radikalisme dan intoleransi terus dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya Polda Sulawesi Tengah. Minggu (14/9), rombongan Satgas yang dipimpin Kepala Operasi Madago Raya, Kombes Pol. Heni Agus Sunandar, bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Abnaul Khairaat di Kecamatan Parigi.

Dalam kunjungan itu, Satgas menggandeng tim Dai Kamtibmas Polri untuk memperkuat ukhuwah serta menanamkan semangat kebangsaan di kalangan santri. Menurut Kombes Heni, pesantren memiliki peran vital sebagai benteng nilai agama sekaligus pilar kebangsaan.

“Pesantren adalah pilar penting dalam mencetak generasi bangsa yang kuat secara iman, akhlak, dan cinta tanah air. Kehadiran kami untuk memperkuat silaturahmi sekaligus meneguhkan semangat nasionalisme para santri,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa santri harus menjadi garda terdepan dalam menolak paham radikal yang berpotensi memecah persatuan. 

“Pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat peradaban bangsa. Dari sini lahir generasi berakhlakul karimah yang menjunjung tinggi Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Satgas Madago Raya menyerahkan sarana kontak berupa sajadah. Bantuan sederhana itu dimaknai sebagai simbol dukungan dan penguatan ikatan antara kepolisian dan lembaga pendidikan Islam.

Kombes Heni menambahkan bahwa operasi Madago Raya tidak semata urusan keamanan, melainkan juga gerakan kemanusiaan dan kebangsaan. “Kami ingin memastikan nilai Islam rahmatan lil’alamin selalu hidup di hati santri,” katanya.

Pimpinan Ponpes Putri Abnaul Khairaat Parigi, Ustazah Lidya Feriyal, menyampaikan apresiasinya. Ia menilai silaturahmi ini membawa semangat baru bagi para santri. 

“Kami berterima kasih atas perhatian Satgas Madago Raya. Bantuan sajadah ini sangat bermanfaat, dan kami siap mendukung langkah pencegahan radikalisme di lingkungan pesantren,” ucapnya.

Sinergi antara Satgas Madago Raya dan pesantren diharapkan melahirkan generasi santri yang beriman, berakhlak mulia, sekaligus mencintai tanah air. Sebuah generasi yang mampu menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan zaman.