Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!
Cibinong – Polres Bogor Polda Jawa Barat bersama Kodim 0621/Kabupaten Bogor menggelar patroli skala besar dengan melibatkan 1.600 personel gabungan. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan masyarakat serta menjaga situasi Kabupaten Bogor tetap aman dan kondusif.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, patroli ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI-Polri hadir di tengah masyarakat.
“Hari ini Polres Bogor bersama Kodim melaksanakan apel gabungan dengan menyiapkan kekuatan personel dan kendaraan. Patroli skala besar ini demi keselamatan serta kondusivitas seluruh warga Kabupaten Bogor,” ujarnya saat apel gabungan di Mako Polres Bogor, Senin (1/9/2025).
Polres Bogor mengerahkan 1.200 personel, ditambah 400 personel dari Kodim 0621, sehingga total 1.600 personel diturunkan di titik-titik strategis. Patroli ini, lanjut Wikha, menunjukkan bahwa negara hadir dan siap menjamin masyarakat dapat beraktivitas tanpa rasa takut.
“Wilayah hukum Polres Bogor memiliki banyak titik vital yang harus dijaga. Itu menjadi tanggung jawab kita. TNI-Polri harus menunjukkan soliditas dan kemampuan untuk mengamankan masyarakat, sebagai wujud negara hadir,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto jelas: menindak tegas dan terukur setiap pelaku penjarahan maupun perusuh sesuai hukum yang berlaku. Hingga saat ini, kondisi Kabupaten Bogor disebut tetap aman dan kondusif.
Sementara itu, Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahyono menekankan pentingnya soliditas dan kolaborasi.
“Beban tugas Kabupaten Bogor ada di pundak kita. Kita jaga sama-sama Bogor ini,” katanya.
Ia juga menyinggung adanya informasi rencana penyerangan ke Mako Brimob Cikeas yang berhasil digagalkan berkat sinergi TNI-Polri. Menurutnya, patroli gabungan ini bukan hanya langkah antisipasi, tetapi juga efek deteren agar masyarakat merasa terlindungi.
“Kolaborasi dan kebersamaan antara TNI-Polri serta seluruh elemen masyarakat adalah kunci menghadapi situasi krisis. Patroli ini bukti negara hadir menjaga rakyatnya,” tutup Henggar.