Serangan Teroris di Katsina, Nigeria: 50 Orang Tewas, 60 Diculik

Lagos – Jumlah korban jiwa akibat serangan teroris di sebuah masjid dan permukiman sekitar Unguwan Mantau, Negara Bagian Katsina, Nigeria Barat Laut, Selasa (19/8/2025), terus bertambah. Hingga Rabu (20/8), tercatat 50 orang tewas dan 60 lainnya diculik kelompok bersenjata.

Anggota legislatif Katsina, Aminu Ibrahim, menyebut tragedi itu sebagai serangan keji yang menargetkan jamaah dan warga sipil. Ia membeberkan, 30 orang ditembak saat tengah berdoa di masjid, sementara 20 lainnya tewas terbakar di rumah mereka.

“Tiga puluh orang meninggal saat sedang berdoa. Kami menemukan 20 lainnya dibakar hidup-hidup. Rakyat kami tidak bisa hidup seperti ini,” ungkap Ibrahim dalam sidang pleno Dewan Perwakilan Rakyat Negara Bagian Katsina, Rabu (20/8/2025), dikutip Anadolu Agency.

Juru bicara polisi Katsina, Abubakar Sadiq Aliyu, mengonfirmasi penyerangan brutal tersebut. Menurutnya, para pelaku menembaki warga secara sporadis, membakar sekitar 20 rumah, lalu melarikan diri setelah menculik puluhan orang.

“Mereka menembak secara membabi buta dan membakar rumah-rumah. Saat aparat tiba, para bandit sudah berpindah ke desa lain dan menculik banyak orang,” ujarnya melalui sambungan telepon kepada Anadolu.

Pelaksana tugas Gubernur Katsina, Faruk Lawal Jobe, telah meminta tambahan dukungan militer dari pemerintah pusat. Ia menekankan bahwa situasi keamanan di wilayah barat laut semakin mendesak.

Di Nigeria, kelompok kriminal bersenjata yang dikenal sebagai bandit kerap melakukan aksi teror: menyerang desa, membakar rumah, menculik warga untuk tebusan, serta merampas harta benda.

Presiden Nigeria, Bola Tinubu, menegaskan pemerintahannya akan mengambil langkah tegas dalam menghadapi bandit maupun kelompok teroris yang terus mengancam stabilitas keamanan nasional.