Palembang – Sebanyak 16 terpidana kasus terorisme turut ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang digelar Pemerintah Kota Palembang di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Minggu (17/8/2025).
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyebut kehadiran mereka sebagai tanda nyata bahwa semangat persatuan dapat merangkul semua lapisan masyarakat.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa mengajak saudara-saudara mantan warga binaan untuk ikut merayakan HUT RI. Ini bukti kecintaan mereka terhadap tanah air,” ujarnya.
Bagi sebagian peserta, pengalaman ini terasa sangat berharga. Yusuf Arifin (40), salah satu terpidana, mengaku berdiri di lapangan upacara bukan sekadar formalitas, melainkan kesempatan untuk meneguhkan rasa nasionalisme.
“Ini kali kedua saya ikut upacara HUT RI. Tahun lalu di Polres Banyuasin, sekarang di Palembang. Rasanya luar biasa, saya merasa bisa diterima kembali, bisa bergaul tanpa melihat perbedaan ras atau golongan,” ungkapnya.
Keterlibatan para terpidana terorisme dalam perayaan HUT RI di Palembang menjadi simbol bahwa proses pembinaan dapat membuka jalan menuju rekonsiliasi, serta menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air dalam diri setiap warga negara.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!