Nusakambangan – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi Nusakambangan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan lomba khusus bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) kasus terorisme, Kamis (14/8/2025).
Bertempat di Aula Wijayakusuma Lapas Besi, acara ini diikuti 10 WBP yang telah menjalani program pembinaan deradikalisasi. Mereka berpartisipasi dalam berbagai perlombaan seperti keterampilan, kreativitas seni, hingga kerja tim.
Seluruh lomba dikemas dengan muatan edukatif, bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme, sportivitas, dan rasa kebersamaan. Penilaian dilakukan tim gabungan dari Lapas Besi dan BNPT berdasarkan kreativitas, kekompakan, serta kesesuaian tema kemerdekaan.
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan.
“Kami ingin mengajak para WBP untuk memahami nilai-nilai kebangsaan, membangun kepercayaan diri, dan memberi ruang bagi mereka berkontribusi positif dalam momentum kemerdekaan,” ujarnya.
Suasana hangat dan penuh semangat terlihat sepanjang kegiatan. Selain mempererat hubungan antar-WBP, lomba ini diharapkan memperkuat pemahaman tentang arti persatuan dan menjadi langkah nyata menuju reintegrasi sosial.
Dukungan penuh BNPT mencerminkan kolaborasi antarinstansi dalam membangun pembinaan yang humanis dan berorientasi pada pemulihan, khususnya bagi narapidana terorisme.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!