Nusakambangan — Sebanyak lima narapidana kasus terorisme resmi dipindahkan dari Rutan Khusus Cikeas ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasir Putih, Nusakambangan, pada Kamis (31/07/2025). Proses pemindahan berlangsung di bawah pengamanan super ketat dan langsung dipantau oleh Deputi II BNPT Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Irjen Pol. Faizal Thayeb, S.I.K, M.H.
Pemindahan ini merupakan bagian dari strategi sistemik yang dirancang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam rangka memperkuat keamanan nasional sekaligus meningkatkan efektivitas program deradikalisasi di lingkungan pemasyarakatan. Inisiatif ini digagas oleh Subdirektorat Hubungan Antar Kelembagaan Direktorat Penegakan Hukum BNPT, dengan melibatkan sejumlah instansi terkait.
“Setiap keputusan dalam proses pemindahan ini telah melalui asesmen yang menyeluruh, termasuk penilaian terhadap rekam jejak narapidana, tingkat risiko, dan kesiapan fasilitas pemasyarakatan yang akan menampung mereka,” ungkap Irjen Pol. Faizal Thayeb saat memantau langsung pemindahan dikutip dari laman isknews.com.
Ia menegaskan, Lapas Pasir Putih dipilih karena memiliki standar keamanan tertinggi dan sarana pembinaan terintegrasi yang dinilai ideal bagi narapidana tindak pidana terorisme.
Pemindahan ini juga melibatkan koordinasi lintas lembaga seperti Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Densus 88 Antiteror, serta aparat penegak hukum lainnya guna memastikan seluruh rangkaian berjalan aman dan sesuai prosedur.
Sementara itu, Kepala Lapas Pasir Putih, Andi Yudho Sutijono, menyampaikan bahwa para narapidana akan mengikuti program pembinaan berbasis pendekatan deradikalisasi yang komprehensif.
“Kami berharap pendekatan ini tidak hanya mengubah cara berpikir dan perilaku mereka, tapi juga menurunkan potensi risiko ideologi radikal pasca pemasyarakatan,” ujar Andi.
Lapas Pasir Putih dikenal sebagai salah satu lembaga pemasyarakatan berpengamanan super maksimum di Nusakambangan, yang secara khusus disiapkan untuk menangani narapidana berisiko tinggi, termasuk terorisme.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!