Cegah Kebangkitan MIT di Poso, Satgas Madago Raya Intensifkan Patroli di Jalur Strategis Bekas Basis Santoso Cs

Poso – Satuan Tugas III Preventif Operasi Madago Raya kembali memperketat pengawasan di wilayah-wilayah rawan Poso, Sulawesi Tengah. Patroli intensif digelar di kawasan pegunungan sebagai upaya pencegahan munculnya kembali aktivitas jaringan teroris di daerah yang pernah menjadi basis kelompok bersenjata.

Patroli itu dilakukan oleh dengan menyusuri jalur-jalur strategis yang pernah digunakan sebagai tempat persembunyian, pelarian, hingga pelatihan kelompok teroris, terutama di kawasan Maetangi, Maranda, Kilo, hingga Desa Trimulya, Kabupaten Poso.

Langkah ini dilakukan atas perintah langsung Kasatgas III Preventif, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., yang juga menjabat sebagai Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah.

“Ini bentuk komitmen kami dalam pencegahan dini. Tidak boleh ada ruang bagi ideologi ekstrem maupun potensi gangguan keamanan di wilayah ini,” tegas Kombes Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025) dikutip dari laman rri.co.id.

Sebelum berangkat, para personel Tim Alfa 1 Brimob mengikuti briefing operasional di Poskotis Madago Raya dan menjalani pemeriksaan kesehatan, mengingat medan berat yang akan dilalui selama patroli berlangsung.

Dalam kurun waktu tujuh hari, tim menyusuri hutan, perkebunan, hingga lereng-lereng pegunungan. Hasil pantauan menunjukkan situasi di lapangan relatif aman dan kondusif.

Kehadiran aparat disambut baik oleh masyarakat sekitar, khususnya para petani dan pekebun yang menggantungkan hidup di wilayah terpencil.

“Kami hadir untuk memastikan masyarakat tetap merasa aman, terutama mereka yang tinggal dan bekerja di kawasan pegunungan. Negara harus hadir dan tak boleh kalah oleh rasa takut,” ungkap Dansat Brimob.

Warga Desa Trimulya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran aparat yang rutin melakukan patroli. Seorang petani bernama Bambang mengaku lebih tenang saat bekerja di kebun.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran anggota Brimob. Dengan adanya patroli ini, kami merasa lebih aman menjalani aktivitas sehari-hari,” ujarnya.

Operasi preventif ini akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari strategi berkelanjutan menjaga stabilitas wilayah pascakonflik dan memulihkan rasa aman warga Poso.