Manado – Seluruh elemen pemerintahan dan aparat keamanan di Sulawesi Utara diajak untuk terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam menjaga stabilitas keamanan dan merawat sikap toleransi masyarakat. Itu penting untuk menjaga dan menangkal radikalisme dan terorisme.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Eddy Hartono dalam kunjungannya ke Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Selasa (24/6/2025).
Komjen Eddy menyampaikan bahwa Kota Manado tercatat sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia, berdasarkan data SETARA Institute selama periode 2015–2024. Ia mengingatkan bahwa capaian ini perlu dijaga dan dikuatkan secara berkelanjutan.
“Selama sembilan tahun ini, Manado selalu masuk 10 besar kota paling toleran. Ini menggembirakan, tapi harus terus dipelihara secara sistematis, terpadu, dan berkesinambungan agar upaya pencegahan terorisme berjalan efektif,” tegas Eddy.
Ia juga menekankan bahwa pencegahan terorisme merupakan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018, yang mewajibkan pemerintah mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan sejak dini.
Selain bertemu Gubernur, Kepala BNPT juga melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulut, Irjen Pol. Roycke Harry Langie, dan Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi. Pertemuan tersebut membahas penguatan sinergi lintas lembaga dalam menjaga keamanan daerah dari potensi ancaman radikalisme dan terorisme.
“Manado bisa menjadi contoh nasional, bahkan internasional, tentang bagaimana toleransi menjadi fondasi utama dalam membangun daerah yang damai dan maju,” pungkas Komjen Eddy.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, menyambut positif ajakan kolaboratif dari BNPT. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan pemerintah pusat melalui BNPT dalam menjaga ketentraman wilayahnya.
“Saya berterima kasih kepada BNPT yang terus peduli terhadap wilayah kami ini,” ucap Gubernur Yulius.
Dengan latar belakang pluralitas agama dan budaya di Sulawesi Utara, terutama di Kota Manado, sinergi antarinstansi menjadi kunci dalam merawat harmoni sosial. BNPT berharap, melalui kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat, daya cegah dan daya tangkal terhadap paham ekstrem dapat terus diperkuat.
Lebih dari itu, keberlanjutan stabilitas keamanan sangat diperlukan untuk mendukung jalannya pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!