Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk turut aktif berperan dalam Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) Fase Kedua.
Ajakan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, dalam audiensi bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, di Balai Kota Jakarta, Kamis (19/6). Eddy menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga sebagai bagian dari strategi pencegahan yang
lebih komprehensif.
“Upaya penanggulangan terorisme sudah cukup baik, tapi akan semakin kuat jika dilandasi oleh semangat kolaboratif dan keikhlasan semua pihak,” ungkap Komjen Eddy, Sabtu (21/6).
Menurut Eddy, Pemprov DKI dapat mendukung pelaksanaan RAN PE melalui implementasi program-program daerah dalam bentuk Rencana Aksi Daerah (RAD PE), yang disesuaikan dengan dinamika lokal Jakarta sebagai ibu kota negara dan wilayah strategis.
Ia juga memaparkan bahwa tugas dan program BNPT kini telah menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2025–2029, sesuai mandat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Ada empat kegiatan prioritas BNPT yang disebutkan Eddy, yaitu:
1. Koordinasi sinergi pertahanan dan keamanan dalam pencegahan dan
penanggulangan terorisme.
2. Penguatan kontra-radikalisasi.
3. Penguatan program deradikalisasi.
4. Penguatan pusat analisis dan pengendalian krisis.
Selain itu, dua Program Prioritas Nasional BNPT juga disoroti:
1. Kesiapsiagaan nasional menghadapi potensi ancaman.
2. Deradikalisasi luar lembaga pemasyarakatan, guna menjangkau
individu atau kelompok di luar sistem hukum formal.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah BNPT. Ia menyebutkan bahwa pencegahan ekstremisme menjadi bagian penting dari visi pembangunan jangka panjang Jakarta ke depan.
“Pertemuan hari ini menjadi langkah awal untuk kerja sama yang berkelanjutan. Kami siap mendukung BNPT, terutama lewat koordinasi dengan Badan Kesbangpol DKI Jakarta,” ujar Rano.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan langkah strategis dalam RPJMD 2025–2029 untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing, berkelanjutan, dan sejahtera. Kolaborasi dengan BNPT, menurutnya, akan memperkuat
ketahanan sosial masyarakat di tengah tantangan zaman.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!