Toli-Toli – Keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan untuk
menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada anak melalui sarana
pendidikan. Dalam hal ini, peran pendidik atau guru sangat vital untuk
menjalankan upaya tersebut.
Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi
Tengah, Muh. Munif A. Godal, mengatakan menumbuhkan pemahaman moderasi
beragama sejak dini tidak bisa dilakukan secara parsial. Menurutnya,
kerja sama lintas sektor, terutama keterlibatan tenaga pendidik di
sekolah, sangat penting dalam proses tersebut.
“FKUB Sulawesi Tengah tidak hanya menyasar program untuk anak-anak,
tetapi juga menjangkau para guru dan tenaga pendidik di seluruh
kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah,” ucapnya, Jumat (30/5/2025).
Ia menjelaskan para pendidik memiliki peran strategis sebagai motor
penggerak dalam memberikan edukasi kepada anak mengenai pentingnya
hidup berdampingan dalam keberagaman. Oleh karena itu, pemahaman
mendalam tentang nilai-nilai moderasi beragama menjadi hal yang wajib
dimiliki oleh setiap tenaga pendidik.
“Tenaga pendidik adalah kunci. Jika mereka memahami nilai-nilai
moderasi, maka mereka akan mampu menyampaikan dan menanamkannya kepada
anak-anak di lingkungan sekolah secara tepat,” ujarnya.
Dirinya, juga menekankan bahwa pendidikan moderasi beragama bukan
hanya penting untuk membentuk karakter toleran dan cinta damai, tetapi
juga berperan dalam mencegah perilaku negatif seperti perundungan.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!