Wujud Pengenalan Toleransi di Kalangan Anak Muda, MAN 2 Kulon ProgoGelar Pawai Moderasi Beragama

Kulon Progo – Moderasi beragama adalah cara terbaik untuk menjaga
kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Karena itu, kampanye dan
pemasyarakatn moderasi beragama harus terus diberikan kepada seluruh
lapisan masyarakat.

Untuk itulah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN0 2 Kulon Progo, Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Pawai Moderasi Beragama yang
diikuti ratusan siswa dan siswa. Para peserta berjalan kaki sejauh 3
kilomter di seputar Jalan Giripeni-Nagung, Kapanewon Wates, Kulon
Progo, Kamis (22/5/2025.

Kepala Sekolah MAN 2 Kulon Progo Hartiningsih menyampaikan, kegiatan
ini untuk memperkenalkan keberagaman suku dan agama di kalangan anak
muda dan masyarakat sekitar, wujud pengenalan toleransi di kalangan
anak muda.

Menurutnya isu perbedaan agama dengan motif memecah persatuan sering
ditemui. Sehingga peran sekolah, perlunya memberikan pemahaman kepada
generasi penerus bangsa pentingnya menjaga tolerasi.

“Sarananya berupa pawai, setiap anak menampilkan kebudayaan dari
setiap provinsi di Indonesia,” ucap Harti di sela kegiatan tersebut.

Pawai dilakukan dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi.
Total yang mengikuti pawai sekitar 440 siswa ditambah guru sebagai
pendamping.

Untuk mengenalkan toleransi, sekolah mencoba mengangkat isu
keberagaman dan multikultural Indonesia. Siswa-siswi diminta
berkreativitas dengan imajinasi mereka tentang suatu daerah provinsi
di Indonesia. Banyak siswa yang akhirnya menampilkan, pakaian adat,
tarian, lambang daerah, hingga menampilkan kesenian.

Kegiatan ini pun menarik perhatian masyarakat, terutama pengguna
jalan. Bahkan sejak pagi, masyarakat telah menunggu di sekitar Jalan
Giripeni – Nagung. Para siswa pun antusias mengikuti kegiatan ini.