Indonesia-Mesir sepakat promosikan Islam moderat lawan ekstremisme

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Mesir Abdel Fattah
El-Sisi sepakat untuk mempromosikan nilai-nilai Islam moderat sebagai
upaya bersama dalam melawan ekstremisme dan Islamofobia.

Komitmen ini disampaikan Presiden Prabowo dalam pertemuan bilateral
kedua negara di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, Rabu,
yang menyoroti berbagai bidang strategis, seperti perdagangan,
industri, teknologi, pendidikan, pariwisata, dan pertahanan.

“Kami juga ingin untuk sama-sama menjaga dan mempromosikan Islam yang
moderat, Islam yang penuh toleransi, Islam yang melindungi semua umat
di bumi ini, bukan Islam yang lain atau Islam yang penuh dengan curiga
atau kebencian,” katanya.

Presiden Prabowo menekankan bahwa Islam pada dasarnya adalah agama
perdamaian yang harus terus diperjuangkan citranya di tengah
masyarakat global.

“Kita harus menghilangkan curiga atau fobia terhadap Islam, Islam pada
dasarnya adalah Islam yang ingin perdamaian,” katanya.

Selain membahas topik seputar keagamaan, Presiden juga menyampaikan
apresiasi atas perlakuan baik Pemerintah Mesir terhadap mahasiswa
Indonesia yang tengah belajar di negara tersebut.

Ia berharap kerja sama pendidikan dapat semakin diperluas, termasuk
melalui peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa Indonesia di Mesir.

“Kami sangat terima kasih, ada lebih dari 15.000 mahasiswa Indonesia
yang belajar di Mesir, sebagian besar di Al-Azhar,” ujarnya.