Biak – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta Dewan Kesenian
menjadi wadah untuk menjaga keaslian seni tari daerah suku Biak.
“Melalui pelatihan seni tari tradisi dan teater rakyat diharapkan
kemurnian tari daerah suku Biak tetap terjaga,” harap Asisten Setda
Biak S Rumaikeuw seusai membuka pelatihan tari tradisi dan teater
rakyat di Biak, Rabu.
Ia mengharapkan peserta pelaksana tari tradisi dari perwakilan sanggar
seni dapat mengikuti kegiatan hingga selesai.
Semuel mengatakan mengapa perlu menjaga keaslian tari daerah supaya
tidak terkikis atau dipengaruhi budaya asing akibat kemajuan teknologi
digital.
Pemkab mengharapkan setelah dari pelatihan ini, lanjut dia, harus ada
catatan khusus yang perlu mendapat perhatian dalam mempertahankan
keaslian tari tradisi suku Biak.
“Dengan demikian akan menjadi pegangan pelatih sanggar seni untuk
mempertahankan tari tradisi khas Biak, salah satunya penggunaan
asesoris baju di saat penampilan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Biak Salmon R mengajak pelaku seni
dan pemilik sanggar tari tetap melindungi keaslian tari tradisi Biak.
“Sebagai pelaku seni maupun budayawan Biak Numfor mempunyai komitmen
melestarikan keaslian tari tradisi daerah suku Biak,” harapnya.
Pelatihan tari tradisi Biak dan teater rakyat Biak berlangsung 18-19
Desember 2024 diikuti 30 orang peserta.