Jakarta – Masyarakat untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama
guna menciptakan kondisi sosial yang harmonis. Pasalnya, keberagaman
yang ada di Indonesia menjadi landasan kuat bagi sikap toleransi.
“Kekuatan keragaman tersebut telah membentuk karakter bangsa Indonesia
yang dikenal rukun dan ramah, the smiling country,” kata Wakil Menteri
Hak Asasi Manusia (HAM), Mugiyanto Sipin, Sabtu(7/12/2024).
Mugiyanto pun tidak menampik banyak gelombang konflik antar suku ras
dan agam yang telah dilalui bangsa hingga saat ini.
Namun demikian, dia meyakini dengan sikap toleransi yang kuat,
konflik-konflik tersebut dapat dihindari.
Pihaknya juga akan tetap berupaya agar konflik tersebut tidak terulang
dengan cara membuat program yang bertujuan melindungi hak masyarakat
dalam memeluk kepercayaan dan beribadah.
Upaya tersebut menurut Mugiyanto juga sejalan dengan misi Astacita
yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran
Rakabuming Raka.
“Melalui misi kedelapan dalam Asta Cita tersebut yaitu memperkuat
penyelarasan kehidupan yang harmonis dalam lingkungan agama dan
budaya, serta peningkatan toleransi antara umat beragama untuk
mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” kata Mugiyanto.
Dirinya juga memastikan seluruh program kerja Kementerian HAM akan
selaras dengan program Asta Cita yang Prabowo