Cilacap – Sebagai bukti kesuksesan progam deradikalisasi bagi Warga
Binaan Kasus Terorisme, Napiter Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
turut berpartisipasi dalam memberikan hak pilihnya dengan memberikan
suara pada Pesta Demokrasi Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Bertempat di Aula Wijaya Kusuma yang sekaligus menjadi TPS 902 Loksus
Nusakambangan, seluruh Warga Binaan yang memiliki KTP Provinsi Jawa
Tengah maupun Kabupaten Cilacap memberikan suaranya dalam pemilihan
Kepala Daerah.
Tak terkecuali bagi Narapidana Terorisme yang tengah menjalani masa
pidana di Lapas Besi, mereka yang telah ikrar NKRI pun sangat
bersemangat untuk turut serta dalam Pesta Demokrasi di Indonesia.
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso menjelaskan bahwa para napiter yang
mengikuti program deradikalisasi mendapat pembinaan secara
berkesinambungan.
“Para Napiter mendapat pembinaan yang komprehensif, mencakup aspek
keagamaan, wawasan kebangsaan, psikologi serta melibatkan banyak pihak
dari akademi hingga tokoh masyarakat,” ungkap Teguh.
“Ini menjadi salah satu bukti keberhasilan pelaksanaan progam
deradikalisasi dengan para napiter turut berpartisipasi dalam
pelaksanaan pesta demokrasi untuk menentukan kepala daerah,” pungkas
Kalapas.