Menbud Fadli Zon Tegaskan Pentingnya Pelestarian Budaya

Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya
melestarikan, memelihara, dan mengembangkan kebudayaan dalam kehidupan
sehari-hari guna memperkuat jati diri dan identitas bangsa.

Di tengah arus globalisasi, Menteri Fadli Zon menggarisbawahi perlunya
memperkuat identitas budaya melalui literasi digital dan promosi di
platform digital serta media sosial.

“Ini adalah peluang bagi pemajuan kebudayaan melalui pemanfaatan
platform digital sebagai wadah literasi, edukasi, dan juga promosi
kebudayaan,” kata Menbud Fadli saat menghadiri acara Pengukuhan
Sahabat Wiwara, bagian dari inisiatif Indonesiana.TV yang dikutip
melalui keterangan pers, Kamis. (14/11).

Dengan lebih dari 221 juta pengguna internet di Indonesia, platform
digital dianggap sebagai peluang besar untuk edukasi budaya, khususnya
bagi generasi milenial dan Gen Z yang mendominasi penggunaan internet.

Menteri Kebudayaan juga secara khusus mengapresiasi kegiatan produksi
modul Wiwara dan pengukuhan Sahabat Wiwara.

Wiwara, yang berasal dari bahasa Sanskerta berarti “gerbang”,
merupakan modul pendamping yang dikembangkan untuk memanfaatkan konten
dari Indonesiana.TV.

Modul ini dirancang untuk digunakan oleh guru, tenaga kependidikan,
dan orang tua sebagai alat pembelajaran dan diskusi yang berfokus pada
nilai-nilai budaya Indonesia.

Melalui modul tersebut, diharapkan siswa dapat lebih memahami
nilai-nilai gotong royong, kejujuran, cinta kasih, dan toleransi dalam
kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, Wiwara adalah contoh nyata literasi budaya yang dapat
membangkitkan rasa bangga dan memiliki terhadap budaya Indonesia,
terutama di kalangan generasi muda.

“Ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh generasi muda,
termasuk para pelajar. Apa gunanya membuat konten digital jika tidak
dimanfaatkan dan tidak disebarluaskan,” ungkap Menteri Fadli.

Sahabat Wiwara terdiri atas para guru dan tenaga pendidikan perwakilan
34 provinsi yang berperan sebagai fasilitator. Dia juga berharap agar
konten-konten budaya yang diproduksi oleh Indonesiana.TV tidak hanya
dinikmati di dalam negeri, tetapi juga menjadi sarana promosi budaya
Indonesia ke dunia internasional.

“Harus ada versi bahasa Inggrisnya, bisa menggunakan subtitle atau
dubbing, sehingga ini juga dapat menjadi media untuk mempromosikan
budaya Indonesia,” jelasnya.

Menteri Fadli Zon mengingatkan bahwa bangsa yang beradab adalah bangsa
yang menghargai budayanya, serta meningkatkan ‘sense of belonging’,
rasa memiliki terhadap budaya, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.