Manado – Masyarakat diminta untuk menjaga toleransi antarumat beragama
disaat pelaksanaan Pilkada Serentak yang tinggal beberapa hari lagi.
Pasalnya, jelang pelaksanaan pesta demokrasi itu bisaanya rentan
terjadi konflik yang dipicu oleh perbedaan pilihan.
Berbagai kegiatan dialog antar umat beragama pun digiatkan Forum
Komunikasi Antarumat Beragama di Sulawesi Utara (Sulut) dalam
membangun toleransi. Sejumlah instansi pengak hukum pun dilibatkan
dalam berbagai kegiatan ini, termasuk diantaranya dari Polri dan TNI.
“Kegiatan kampanye mengenai Pemilu damai dan Pilkada menjadi bagian
penting yang dilakukan FKUB bersama dengan tokoh agama dan perwakilan
pemuda di daerah,” ujar Pendeta Janny Lompoliu, Ketua FKUB Kota
Manado, Rabu (13/11/2024).
Ia menyebut, peran tokoh agama juga menjadi faktor pendorong pada
upaya menjaga kondsuifitas selama jalannya pilkada, sebab itu berbagai
kegiatan lain buka hanya dialog kerukunan yang dilakukan akan tetapi
edukasi melalui saran tempat ibadah juga dilakukan untuk menyuarakan
Pilkada damai tersebut.