Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar festival literasi dalam upaya menumbuhkan rasa cinta akan budaya dan kesenian lokal pada siswa se-Kota Kendari.
Pelaksana (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Aswido, di Kendari, Senin mengatakan kegiatan festival literasi Kota Kendari tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Gerakan Nasional Membaca yang diperingati setiap tanggal 12 November 2024 di ruang Samaturu Balai Kota Kendari.
“Adapun tema kegiatan yaitu ‘Membudayakan gemar membaca dalam menciptakan masyarakat yang literasi untuk kesejahteraan’,” katanya.
Melalui kegiatan festival literasi Kota Kendari, kata dia, sebagai wujud kecintaan serta nasionalisme dan melestarikan budaya kesenian lokal dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti bincang buku dan lomba baca puisi, serta lomba bertutur yang menyasar siswa sekolah se-Kota Kendari.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan bincang buku merupakan bagian dari festival literasi yang bekerjasama dengan komunitas pegiat literasi yaitu Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sulawesi Tenggara. Karena buku adalah jendela dunia dan memiliki beragam fungsi yaitu buku merupakan sebuah cara untuk menyampaikan gagasan, dan kritik yang bersifat konstruktif.
“Serta buku juga bisa berfungsi sebagai cara untuk melatih diri dalam meningkatkan kualitas dalam berpikir,” ujar Aswido.
Aswido menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi ajang dalam merawat kesenian lokal untuk mengartikulasikan literasi yang dimiliki. Baik literasi maupun seni, kata dia, merupakan media kreativitas yang harus terus dirawat dan dikembangkan.
“Salah satu cara pengembangannya melalui kegiatan lomba dan bincang buku dalam tajuk festival literasi Kota Kendari 2024,” ucap Aswido.