Palu – Kemajuan teknologi menghadirkan tantangan global yang luar
biasa bagi Bangsa Indonesia. Karena itu, untuk menghadapi tantangan
global itu, nilai-nilai luhur Pancasila harus terus diaktualisasikan
menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu dikatakan oleh Pjs Wali Kota Palu Muchlis Pakaya membuka
secara resmi kegiatan diskusi kelompok terpumpun diseminasi dan
evaluasi pengukuran indeks aktualisasi pancasila Kota Palu, Selasa
(22/10/2024), di Hotel Santika, Jl Moh Hatta, Kelurahan Besusu Utara,
Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Muchsin Pakaya menyampaikan bahwa Pancasila adalah dasar negara dan
menjadi ideologi pemersatu bangsa yang harus diimplementasikan dalam
setiap aspek kehidupan.
“Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila menurutnya harus
terus diaktualisasikan, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan
global maupun lokal yang dihadapi saat ini,” ucap Muchsin Pakaya.
Menurutnya, Kota Palu bagian dari indonesia memiliki peran penting
dalam menjaga nilai pancasila agar tetap hidup dan diterapkan oleh
seluruh warga.
“Hari ini, melalui kegiatan ini, kita akan membahas dan mengevaluasi
hasil pengukuran indeks aktualisasi pancasila di kota palu. Kegiatan
ini sangat penting untuk memastikan sejauh mana pancasila dihayati dan
diamalkan oleh masyarakat, serta menjadi panduan dalam menentukan
langkah-langkah strategis ke depan,” ujarnya.
Muchsin mengatakan melalui evaluasi mendalam, pihaknya berharap dapat
terus meningkatkan angka indeks aktualisasi ini dan meneguhkan
komitmen bersama dalam menjaga keutuhan NKRI.
Ia berharap hasil kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi
perumusan kebijakan di Kota Palu, serta membangun masyarakat yang
lebih harmonis, adil, dan sejahtera.