Pancasila Bukan Sekadar Hafalan, Pancasila Spirit dan Roh Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Jakarta – Pancasila bukan sekadar hafalan. Pancasila adalah spirit dan
roh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal itu disampaikan amntan Gubernur Jawa Timjur (Jatim) yang kini
mencalonkan diri, Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, nilai-nilai
Pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Khofifah
meyakini, jika kelima sila dalam Pancasila benar-benar dilaksanakan,
Indonesia akan mendapatkan kekuatan besar.

“Pancasila sudah terbukti mampu menjaga keutuhan, persatuan dan
kesatuan bangsa dari berbagai ancaman intoleransi, radikalisme, dan
terorisme. Seluruh sila yang ada di Pancasila ibarat menjadi penuntun
bagaimana mengelola bangsa ini,” kata Khofifah di Surabaya, Jawa
Timur, Selasa (1/10/2024).

Khofifah menilai, pengamalan nilai-nilai Pancasial dalam keseharian
tak perlu muluk. Semua bisa dimulai lewat langkah sederhana, seperti
sikap gotong royong, tolong-menolong, toleransi, saling mengerti dan
menghormati, hingga musyawarah.

“Terlihat sepele tapi itulah wujud nyata dari Pancasila. Bukan sekadar
kata-kata, tetapi harus benar-benar dipraktikkan dalam aksi nyata
setiap harinya,” katanya.

Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini,
Pancasila masih berperan besar. Menurut Khofifah, meski membawa banyak
dampak positif, namun tetap ada tantangan ke depannya yang tak hanya
soal fisik, tapi juga ideologis

Karena itu, Khofifah mendorong generasi muda untuk benar-benar
memahami dan mengamalkan Pancasila sebagai fondasi dalam menghadapi
perubahan zaman.

Ia berharap, generasi muda dapat menghayati dan menerapkan Pancasila
sebagai panduan dalam bertindak dan mengambil keputusan, baik di ranah
pribadi, sosial, maupun profesional.

“Salah satunya adalah potensi hilangnya identitas bangsa. Di sinilah
Pancasila menjadi sangat relevan, karena ia adalah akar dan fondasi
dari jati diri bangsa Indonesia. Generasi muda harus memahami ini agar
tidak tergerus oleh pengaruh luar yang bisa merusak nilai-nilai
kebangsaan kita,” terang Khofifah.

Lebih jauh, Khofifah menyampaikan, Hari Kesaktian Pancasila adalah
gambaran kuat bahwa nilai-nilai luhur Pancasila selalu berhasil
membawa Bangsa Indonesia keluar dari segala kesulitan. Tidak hanya
sebagai falsafah dan ideologi bangsa, Pancasila juga menjadi kekuatan
dalam kehidupan sehari-hari.

“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum penting untuk
kembali merefleksikan makna dan peran Pancasila dalam menghadapi
berbagai tantangan kebangsaan di masa mendatang,” tandasnya.