Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!
Kualasimpang – Para santri di Pondok Pesantren Al Hidayah, Aceh
Tamiang diajak menonton film Gerakan 30 September/Partai Komunis
Indonesia (G30S/PKI). Pemutaran film ini dilangsungkan di salah satu
ruangan ponpes yang terletak di Kampung Sidodadi, Kecamatan
Kejuruanmuda, Aceh Tamiang pada Minggu (29/9/2024) malam.
Pimpinan Ponpes Al Hidayah, Agus Sutrisno mengungkapkan alasan
pemutaran film ini untuk mengenang peristiwa pemberontakan yang tejadi
pada tahun 1965.
Menurutnya ulasan sejarah ini perlu dilekatkan dengan generasi muda
karena berkaitan erat dengan perkembangan bangsa saat ini.
“G30S/PKI merupakaan sejarah bangsa, kami menyadari sejarah ini harus
tetap diketahui oleh generasi muda bangsa,” kata Agus, Senin
(30/9/2024).
Agus berharap dari film ini, santrinya dapat mengambil hikmah tentang
perjuangan sejumlah tokoh bangsa dalam menghadapi upaya pemberontakan
komunis.
Diakuinya poin yang ingin diambil oleh pengurus pesantren melalui film
ini ialah tentang menumbuhkan semangat kebangsaan.
“Terlepas film ada pro kontra, kami hanya ingin santri kami memiliki
jiwa nasionalisme dan memegang teguh semangat berbangsa,” tegasnya.
Ponpes Al Hidayah sempat menjadi sorotan nasional ketika oknum
pengajarnya ditangkap Densus 88/AT pada Juli 2022.
Agus berharap kegiatan nobar film ini dapat mengikis stigma negatif
ponpes yang dipimpinnya.
“Nilai-nilai Pancasila tetap kami jalankan, jadi tuduhan miring itu
sebenarnya tidak ada,” ujarnya. (