Kerukunan Antarumat Beragama Indikator Penting Dalam Indeks Kerukunan di Aceh

Sabang – Kerukunan antar umat beragama merupakan salah satu indikator
penting dalam indeks kerukunan di Aceh. Hal itu dikatakan Kepala
Kesbangpol Sabang, T. Ramli Angkasa,  pada kegiatan pembinaan untuk
aktor-aktor kerukunan umat beragama pada Kamis, 26 September 2024.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan toleransi antar
umat beragama demi menjaga kerukunan di Kota Sabang.

Menurut Ramli, kegiatan ini penting sebagai bagian dari upaya menjaga
kerukunan beragama. Ia menekankan peran Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) yang menjadi garda terdepan dalam menjangkau masyarakat. Ramli
menyatakan bahwa kerukunan antar umat beragama merupakan salah satu
indikator penting dalam indeks kerukunan Aceh.

“Kegiatan FKUB ini berdasarkan peraturan bersama menteri, sehingga ini
penting. Jangkauan dari pemerintah, dan FKUB menjadi Garda terdepan
sekaligus mitra kesbangpol dalam bidang pelaksanaan kerukunan umat
beragama,” sebut T. Ramli Angkasa, Jumat (27/9/2029).

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 anggota FKUB Kota Sabang, yang
juga melibatkan organisasi kepemudaan dan narasumber dari berbagai
latar belakang. ia menambahkan, pentingnya membangun semangat generasi
muda untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kerukunan, mengingat
perilaku generasi saat ini yang cenderung apatis.

“Literasi terkait kerukunan beragama itu harus tersampaikan, kita
merencanakan kedepan agar generasi generasi muda yang menjadi tongkat
estafet berbagai agama yang diakui oleh pemerintah juga dapat
terlibat. Dan juga membutuhkan dukungan anggaran,” tambahnya.

Selanjutnya dikatakan, kesbangpol berencana untuk mengadakan pembinaan
serupa empat kali dalam setahun, dengan harapan dapat memperkuat
dialog antaragama dan meningkatkan pemahaman di kalangan masyarakat.
Acara tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi
kerukunan umat beragama di Kota Sabang ke depannya.