Alumni Turki Gelar Seminar Pencegahan Radikalisme dan Terorisme bagi Diaspora

Jakarta – Alumni Turki Indonesia menggelar seminar bertajuk Pencegahan
Radikalisme dan Terorisme bagi Diaspora di Luar Negeri serta
Sosialisasi dan Orientasi Pra-Keberangkatan Mahasiswa Beasiswa
Pemerintah Turki di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat,
Senin (23/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
akan bahaya radikalisme di kalangan diaspora, serta memberikan
pembekalan bagi mahasiswa yang akan melanjutkan studi ke Turki.

Seminar dibuka dengan sambutan dari Ketua Alumni Turki, M. Sya’roni
Rofii, yang menekankan pentingnya kerja sama semua stakeholder untuk
membangun SDM unggul di masa depan.

”Alumni Turki Indonesia memiliki komitmen untuk membantu teman-teman
mahasiswa yang akan berangkat ke Turki untuk menempuh studi, dan
membantu mereka yang baru pulang ke Tanah Air,” ujar Sya’roni yang
juga pengajar pada Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG)
Universitas Indonesia.

Sementara itu Direktur SKSG UI, Athor Subroto, dalam sambutannya yang
menggarisbawahi peran pendidikan dalam membangun kesadaran terhadap
isu-isu radikalisme. Selanjutnya, Konjen RI, Darianto Harsono
menyampaikan tentang dukungan pemerintah dalam upaya pencegahan
terorisme.

Sesi seminar menghadirkan pembicara utama, di antaranya Direktur
Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Fazli Dogan
dari Maarif Vakfi Indonesia, dan Ketua Program Studi Kajian Terorisme
Universitas Indonesia M. Syauqillah.

Para narasumber membahas pentingnya pencegahan radikalisme di kalangan
WNI yang berada di luar negeri, khususnya dalam konteks pendidikan di
Turki, yang menjadi salah satu tujuan studi populer bagi mahasiswa
Indonesia.

Kegiatan seminar juga dirangkaikan dengan sosialisasi dan orientasi
bagi para penerima beasiswa pemerintah Turki. Alumni Turki seperti
Jelang Ramadhan, Nurfauzan Nafi, dan Salwa Azzahra turut hadir untuk
berbagi pengalaman mereka selama menempuh studi di Turki. Mereka
memberikan tips dan motivasi kepada calon mahasiswa agar dapat
beradaptasi dengan baik selama di Turki, sekaligus memanfaatkan
kesempatan belajar di luar negeri secara maksimal.

Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam bagi para
peserta terkait tantangan yang dihadapi di luar negeri yang akan
berangkat dengan beasiswa pemerintah Turki bulan depan. Sekaligus
mendorong langkah-langkah pencegahan dini terhadap radikalisme dan
terorisme karena secara geografis Turki berdekatan dengan negara
seperti Suriah dan Irak.