Jakarta – Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang yang diduga
teroris di sebuah bengkel di Bekasi Timur, Jawa Barat, Selasa
(3/9/2024) sekitar pukul 08.30 WIB. Kabar itu dibenarkan oleh Kapolres
Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani.
“Iya (ada penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror
Polri),” kata Kapolres saat dikonfirmasi.
Namun, Dani masih belum bisa memastikan jumlah pasti terduga teroris
yang ditangkap. Ia pun masih enggan memberikan komentar lebih lanjut
terkait identitas dan barang bukti yang diamankan tim Densus 88.
“Untuk rilis oleh Densus 88,” tandasnya.
Sementara Ketua RT 04 RW 04 Duren Jaya, Ismail mengaku kaget dengan
penangkapan warganya tersebut.
Menurutnya, salah satu terduga yang ditangkap berinisial FNA (22),
yang sehari-hari bekerja di bengkel milik orang tuanya.
“Awalnya kaget, tetapi saya juga lega karena terbongkar indikasi
jaringan teroris itu,” ujarnya.
Ismail menyebut tim Densus hanya membawa FNA seorang diri. Namun
dirinya mengaku tidak mengetahui barang bukti apa saja yang diamankan.
“Yang dibawa ya hanya si Febri saja, soal barang bukti atau apa, saya
tidak tahu karena tidak ikut ke bengkel,” ungkapnya.
Sedangkan satu terduga teroris lainnya diamankan di Jalan Makrik,
Bojong Rawalumbu.
Berdasarkan keterangan ketua RT setempat, Suminta (49), dirinya tidak
mengenal terduga lantaran baru sekitar dua bulan tinggal di wilayah
tersebut.
“Saya sebelumnya tidak mengenal pelaku. Menurut keterangan pemilik
toko donat, pelaku ini baru tinggal di sini sekitar dua bulan,”
tandasnya.