Polda Kalteng dan MUI Perkuat Sinergi Pencegahan Radikalisme

Palangka Raya – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Provinsi setempat bersinergi dalam upaya pencegahan
dan penanggulangan radikalisme di wilayah Kalimantan Tengah.

Ketua MUI Kalteng, Khairil Anwar, menyatakan bahwa pihaknya siap
mendukung penuh Polda Kalteng dalam upaya pencegahan radikalisme.

“MUI Kalteng berkomitmen untuk bersama-sama dengan Polda Kalteng dalam
menangkal paham radikalisme yang dapat mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa,” ujar Khairil Anwar, Selasa (4/9/2024).

Untuk itu pihaknya bersama Polda Kalteng gencar melakukan sosialisasi
serta edukasi kepada seluruh masyarakat, mulai dari media sosial
hingga media massa.

Hal tersebut dilakukan agar seluruh masyarakat tidak terpengaruh
terhadap paham-paham radikal yang nantinya dapat melunturkan jiwa
toleransi antar umat beraga dan nasionalisme.

“Kami akan terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat
tentang bahaya radikalisme dan pentingnya menjaga toleransi antar umat
beragama,” ucapnya.

Sementara itu, Perwira Polda Kalteng, Ipda Ganjar, menambahkan bahwa
sinergi antara Polda Kalteng dan MUI Kalteng sangat penting dalam
menangkal radikalisme.

“Polda Kalteng memiliki tugas dan kewenangan untuk menjaga keamanan
dan ketertiban masyarakat. Namun, dalam upaya pencegahan radikalisme,
kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk MUI Kalteng,”
ujarnya.

Ipda Ganjar juga menjelaskan bahwa Polda Kalteng akan terus melakukan
upaya pencegahan radikalisme melalui berbagai kegiatan, seperti
sosialisasi, penyuluhan, dan patroli dialogis.

Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh masyarakat, agar dapat segera
melaporkan jika melihat adanya oknum warga yang mencurigakan yang
diduga terindikasi dalam paham radikal.

“Kami juga akan melakukan deteksi dini terhadap potensi radikalisme di
masyarakat. Maka kami minta masyarakat agar tidak takut untuk melapor,
karena identitas pelapor akan kami rahasiakan,” pungkasnya.