Jakarta – Umat Kristiani di Kabupaten Biak Numfor, Papua diminta
selalu menjadi contoh dalam menjaga nilai-nilai toleransi beragama di
tengah kehidupan masyarakat yang majemuk dan memiliki berbagai
keyakinan keimanan.
“Implementasikan pengamalan ajaran kasih Yesus Kristus di dalam
kehidupan dan melalui tugas gereja yakni bersaksi bersekutu dan
melayani,” ujar Ketua FKUB selaku Koordinator BP AM Sinode GKI di
Tanah Papua wilayah III Pendeta Michael Kapisa di hadapan jemaat
Gereja Oikumene Koopsud III Biak, Minggu.
Ia mengingatkan, tugas gereja melayani umat untuk mewujudkan
perdamaian, keadilan dan kesejahteraan warga jemaat gereja.
Pdt Kapisa mengajak semua warga Kristiani untuk terus meningkatkan
nilai keimanan kepada Tuhan Yesus Kristus melalui pelayanan gereja di
lingkungan tempat tinggal.
Pdt Kapisa memberikan apresiasi atas pembangunan gereja Oikumene di
kompleks Komando Operasi Udara III Biak.
Sementara itu, Kastaf Koopsud III Biak Marsma ESB Sinaga mewakili
Pangkoopsud Marsda TNI Benny Arfan mengatakan, dalam kehidupan
beragama, kemajuan zaman pun memberikan tantangan membangun kehidupan
moral masyarakat.
“Dalam menyikapi kondisi tersebut tentunya peran dan partisipasi nyata
dari lembaga keagamaan maupun pribadi-pribadi sebagai pemimpin dan
pembina umat beragama sangatlah strategis,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa membangun kehidupan umat manusia yang religius
sesuai misi lembaga keagamaan seperti halnya gereja bukanlah pekerjaan
yang instan.
Salah satu warga Biak Sefnat Mirino menyambut positif kehadiran Gereja
Oikumene Koopsud Biak untuk memberikan kemudahan umat Kristiani
beribadah.
“Sebagai warga Biak saya sangat berterima kasih dengan keluarga besar
Koopsud III Biak sudah menyediakan tempat ibadah umat Kristiani,”
harapnya.