Jakarta – Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat mengantisipasi ancaman
terorisme dan bencana alam selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di
wilayah hukum tersebut dengan menurunkan tim dan koordinasi dengan
stakeholder terkait.
“Ini arahan dari Kapolda Sumbar, karna wilayah kita ada mantan
narapidana terorisme yang saat ini dalam pembinaan dan pengawasan,”
kata Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat di Lubuk Basung saat
apel gelar pasukan Operasi Mantab Praja Singgalang dalam rangka
pengamanan Pilkada serentak 2024 di Mapolres setempat, Senin (26/8).
Ia mengatakan antisipasi lainnya berupa bencana alam yang diprediksi
bisa terjadi, karena wilayah hukum Polres Agam merupakan daerah rawan
bencana berupa banjir, tanah longsor dan lainnya.
Untuk mengantisipasi itu, Polres Agam menurunkan tim untuk pengawasan
atau pendampingan dan mengoptimalkan preventif strike agar pelaku
teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga bisa
memastikan tidak ada aksis teror yang terjadi selama Pilkada serentak
2024.
Setelah itu melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) setempat dan stakeholder lainnya untuk dapat mewaspadai
hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita telah melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh pihak
dalam membahas pengamanan pelaksanaan Pilkada tersebut,” katanya.
Ia menambahkan Operasi Mantab Praja Singgalang dilaksanakan selama 113
hari semenjak 27 Agustus sampai 19 Desember 2024 diikuti oleh 210
personil.
Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 tentunya diiringgi dengan
penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan
edukasi kepada masyarakat.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senatiasa menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa.
Setelah itu ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas
pada Pilkada serentak 2024, agar masyarakat mengetahui berbagai upaya
pengamanan yang telah dilakukan.
“Pengamanan Pilkada ini tugas besar. Ssebelumnya pengaman Pemilu dan
Pileg. Saya berharap pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik
nantinya,” katanya.