Serang – Polda Banten mengantisipasi terjadinya aksi terorisme selama
gelaran Pilkada Serentak 2024 di seluruh wilayah hukumnya yang
mencakup Polres Cilegon, Polres Serang, Polres Pandeglang, Polres
Lebak, Polresta Serkot dan Polresta Tangerang.
Antisipasi tindakan terorisme juga bekerja sama dengan Densus 88 Anti
Teror dan TNI yang ada di wilayah Banten.
“Tentunya jadi untuk ancaman teror itu selalu jadi prioritas yang
utama untuk kepolisian Republik Indonesia, juga Polda Banten. Kita
juga bekerja sama dengan teman-teman Densus 88 dan juga TNI,” ujar
Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi, Rabu (7/8/2024).
Polda bersama TNI, KPU, Bawaslu dan Pemprov Banten telah melakukan
sistem pengamanan (sispam) kota di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi
Banten (KP3B), Kota Serang, pada Selasa pagi, 6 Agustus 2024.
Pada kegiatan itu juga dipraktikkan bagaimana pengamanan jika
terjadinya tindakan teror. Termasuk, saat ketua KPU Banten disandera
kemudian dibawa ke sebuah gedung.
Gedung itu kemudian disergap oleh personel Brimob Polda Banten dan
seluruh teroris berhasil dilumpuhkan. Namun, ada bom yang siap
meledak, sehingga seluruh masyarakat dan penghuni gedung dievakuasi.
“Tahapan-tahapannya sudah dilatihkan, sehingga anggota kita paham
langkah yang dilaksanakan pada saat pengamanan di lapangan nanti. Kita
telah berupaya, semoga pelaksanaannya berjalan aman dan kondusif,
paling tidak kondisi terburuk sudah dilatihkan oleh anggota dengan
baik,” jelasnya.
Mantan Wakapolda Metro Jaya itu berpesan ke seluruh personel Polri
untuk menghilangkan ego sektoral dan bisa berkomunikasi baik dengan
siapa saja. Termasuk menyelesaikan permasalahan di tingkat TPS, agar
persoalan tidak meluas.
Nantinya, saat Pilkada Serentak 2024 telah berjalan, sebanyak 5 ribu
personel Polda Banten akan terjun ke lapangan mengamankan semua
tahapan.
“Tingkatkan sinergitas dan hilangkan ego sektoral sehingga kita mampu
bertindak secara terpadu dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas. Jaga
integritas diri, profesional dan netralitas dalam menjaga seluruh
tahapan pilkada,” jelasnya.