Pekanbaru – Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, berharap Badan
Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Riau mampu
menghidupkan masjid sebagai penangkal paham radikal dan mengembangkan
kreativitas di kalangan pemuda.
“Kita harap BKPRMI mampu menghidupkan masjid sebagai penangkal paham
radikal yang masuk ke Provinsi Riau dan bisa mengembangkan
kreativitas,” ujar SF Hariyanto saat pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah
(DPW) BKPRMI Provinsi Riau periode 2024-2028 di Gedung Daerah Balai
Serindit, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (30/7/2024).
Menurutnya, remaja masjid memiliki peran strategis dalam pemberdayaan
dan pembinaan remaja Islam serta memakmurkan masjid. Sebagai
organisasi, BKPRMI diharapkan dapat menjadi wadah pemersatu yang
membentengi generasi muda Islam dari perilaku negatif dan kenakalan
remaja.
Hariyanto juga menekankan bahwa peran remaja masjid tidak hanya
terbatas pada edukasi keagamaan, tetapi juga mencakup pengembangan
ekonomi umat melalui usaha-usaha kecil dan menengah (UMKM).
“Selain mengedukasi umat, juga buat UMKM sebagai sarana pengembangan
ekonomi umat,” jelasnya.
Ia mengajak BKPRMI untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan
memakmurkan masjid-masjid di Riau. “Mudah-mudahan apa yang kita
lakukan untuk umat benar-benar dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan
kita. Mari memakmurkan masjid-masjid yang ada di Riau,” tutupnya.