Poso – Para pejalar di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dibekali
pengetahuan bahaya radikalisme dari Tim Dai Polri. Selasa (30/7/2024),
Tim Dai Polri dari Satuan Operasi Madago Raya melakukan penyuluhan
bahaya paham radikalisme di SMAN 4 Poso. Kegiatan ini tidak hanya
sebatas penyampaian materi, namun juga membuka ruang dialog yang
menarik antara para pelajar dengan anggota tim Dai Polri.
Dalam kesempatan tersebut, tim Da’i mengajak para pelajar untuk
berdiskusi mengenai berbagai isu terkini, seperti bahaya narkoba,
radikalisme, dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Para pelajar terlihat antusias dalam mengajukan pertanyaan dan berbagi pendapat.
Ipda Ilham Sriwan selaku ketua tim mengungkapkan, bahwa kegiatan ini
merupakan bagian dari upaya Polri khususnya Satgas II Preemtif Ops
Madago Raya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya
generasi muda.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para pelajar dapat tumbuh menjadi
generasi yang berakhlak mulia dan cinta tanah air,” ujar Ipda Ilham
Sriwan.
Ipda Ilham Sriwan juga menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk
membekali generasi muda dengan pemahaman yang benar tentang
nilai-nilai kebangsaan dan bahaya radikalisme.
“Pemuda adalah aset bangsa, oleh karena itu, sangat penting bagi kami
untuk memberikan pemahaman yang benar sejak dini,” tandasnya.
Kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh tim Da’i Polri Ops Madago Raya
di SMA Negeri 4 Poso mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Kepala
Sekolah berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran tim Da’i Polri. Kegiatan
ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami, terutama dalam membentuk
karakter dan memberikan pemahaman yang benar tentang berbagai isu yang
sedang berkembang,” ungkap Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Poso, Hj Betsi
Kabilaha