BNPT Lakukan Pratinjau Pembentukan FKPT Provinsi Papua Selatan

Merauke – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) RI melakukan
pratinjau pembentukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT)
Provinsi Papua Selatan Tahun 2024.

FKPT adalah organisasi yang dibentuk oleh BNPT di tingkat daerah
sebagai mitra strategis BNPT dalam melaksanakan tugas koordinasi
pencegahan terorisme di daerah berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

“Saat ini yang kami lakukan adalah dalam rangka penjajakan pembentukan
FKPT Papua Selatan. Sasarannya akan menindaklanjuti sebagai bagian
dari kepanjangan tangan BNPT RI untuk mengkoordinasikan semua
program-program yang sudah dimiliki BNPT RI dalam Subdit Pemberdayaan
Masyarakat di Direktorat Pencegahan,” kata Kasubdit Pemberdayaan
Masyarakat Direktorat Pencegahan BNPT RI, Kolonel (Sus) Dr. Harianto
di Swissbell Hotel Merauke, Selasa (30/7/2024).

Dr. Harianto menyebut dalam FKPT terdapat lima bidang yakni bidang
agama, sosial budaya, perempuan, remaja dan anak, bidang pemuda dan
pendidikan, bidang media, hukum dan hubungan masyarakat serta bidang
penelitian dan kajian. Implementasi program lima bidang tersebut akan
didukung APBN.

Selain itu unsur-unsur yang membentuk FKPT adalah unsur pemerintah
daerah, tokoh agama, masyarakat, akademisi dan pengusaha serta media
massa sehingga sinergitas dari multipihak ini dapat menguatkan
kepengurusan FKPT yang ada di Papua Selatan. Di dalamnya ada juga
Satgas untuk mendukung kegiatan yakni Satgas IT, Administrasi dan
Keuangan.

“Dari semua elemen atau unsur ini akan bersinergi menguatkan kegiatan
yang menjadi kegiatan mandatoring melalui lima bidang tadi. Demikian
juga kegiatan mandiri yang dilakukan FKPT setempat berdasarkan
kemampuan yang perlu atensi dan dukungan pemerintah daerah melalui
APBD serta atensi dari pihak lain dalam mendukung program-program yang
dilaksanakan,” sambung Harianto.

Ia menyebut untuk setiap daerah punya tingkat kerawanan masing-masing.
Namun Papua Selatan masih relatif aman, meski demikian perlu
langkah-langkah antisipasi pencegahan dengan membuat kolaborasi dengan
para pihak melalui FKPT.

“Dari informasi yang ada kondisi Merauke masih aman dan secara umum
juga demikian, harapannya ini bisa kita kuatkan bersama-sama untuk
kaitannya dengan paham-paham radikal, paham-paham terorisme bisa kita
cegah sedini mungkin. Demikian juga ada upaya dalam menguatkan anti
kekerasan karena hal-hal ini menjadi pemicu intoleransi. Kita mampu
mensinergikan kebersamaan dengan konsep persatuan dan kesatuan bangsa,
pegang teguh Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,”
pungkasnya